Gambar Sampul Agama Kristen · l_Bab XII Allah Pembaharu Kehidupan
Agama Kristen · l_Bab XII Allah Pembaharu Kehidupan
Pdt Janse Belandina

22/08/2021 08:36:24

SMA 10 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

145

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Bab

Allah Pembaharu

Kehidupan

Bahan Alkitab: Kitab II Korintus 5:17; Kitab Galatia 5 :22-23

XII

A. Pengantar

Bab 12-14 saling berkaitan satu dengan yang lain. Pada Bab 12 pembaharuan

lebih terfokus pada menjadi manusia baru dan apa implikasi bagi kamu

yang percaya pada peran Allah sebagai Pembaharu dan pembaharuan Allah

berlangsung kontinu atau berkelanjutan. Pada Bab 13 fokus pembahasan

pada karya Allah sebagai pembaharu kehidupan manusia dan alam sedangkan

Bab 14 lebih spesifik membahas hasil dari pembaharuan itu yang memotivasi

remaja untuk bertindak sebagai pembaharu kehidupan manusia dan alam.

Bab ini membahas mengenai bagaimana Allah bertindak sebagai

Pembaharu kehidupan. Pokok ini penting untuk meyakinkan kamu bahwa

Allah terus bekerja dalam hidup manusia. Ia bukan hanya Allah yang mencipta,

memelihara dan menyelamatkan namun Ia juga membaharui ciptaan-Nya.

Pembaharuan hidup dinyatakan melalui Roh Kudus. Manusia membutuhkan

pembaharuan hidup supaya dapat menikmati persekutuan yang benar dengan

Allah dan sesama. Pembahasan topik ini memberikan motivasi bagi kamu

untuk tetap memiliki pengharapan dalam hidup. Kasih Allah bagi manusia tak

terbatas, menjadikan manusia memiliki pengharapan untuk hidup baru dalam

harmoni dengan Tuhan, sesama dan alam ciptaan-Nya.

146

Kelas X SMA/SMK

Pembaharuan yang dimaksud adalah: hidup kudus di hadapan Allah dan

manusia, mengubah cara berpikir negatif menjadi berpikir positif, mengubah

semua sifat buruk yang ada dalam diri kita menjadi sifat baik dan bertanggung

jawab. Mengubah orang yang tidak percaya menjadi percaya kepada kasih

dan kekuasaan Allah. Kamu dapat membuat daftar berbagai sifat buruk yang

ada dalam dirimu dan diganti dengan berbagai sifat baik yang sesuai dengan

perintah Allah. Tindakan Allah sebagai pembaharu juga berarti Ia yang

mengambil inisiatif untuk mendatangi manusia dan membaharuinya.

B.

Menjadi Manusia Baru

Apakah kamu semua telah dibaptis? Apakah kamu mengerti mengapa kamu

dibaptis? Dalam pelajaran PAK di SMP kelas VII makna baptisan diajarkan dalam

pelajaran tersebut. Baptisan menjadi pertanda bahwa kamu hidup di dalam

Kristus melalui kematian-Nya. Manusia lama yang takluk kepada dosa telah

digantikan oleh manusia baru yang hidup di dalam Kristus. Menurut Niftrik

dan Boland, melalui baptisan, orang percaya telah dijadikan satu dengan

Kristus dalam kematian-Nya dan “manusia lama” telah dipakukan di kayu salib

agar manusia bangkit bersama-sama dengan Kristus sebagai

“manusia baru”

(Roma 6:3). Sejajar dengan itu, 2 Korintus 5:17 menulis “Jadi siapa yang ada di

dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya

yang baru sudah datang”.

Menurut Niftrik dan Boland, kelahiran kembali memberikan kepastian

iman bahwa Kristus telah mati untuk menebus dosa manusia dan Kristus

telah dibangkitkan dari antara orang mati dan bersama-sama dengan Kristus,

semua orang percaya telah mati dan bangkit bersama Kristus menjadi manusia

baru yang dosanya telah diampuni. Kepastian ini penting bagi orang percaya

sehingga memberikan tanggung jawab untuk hidup sebagaimana layaknya

orang yang telah ditebus, diselamatkan dan dibaharui.

Bagaimana Allah membaharui kehidupan? Allah membaharui kehidupan

melalui Roh Kudus. Kelahiran kembali serta pembaharuan manusia adalah

pekerjaan Roh Kudus. Orang-orang yang beriman kepada Yesus Kristus

dikaruniakan Roh Kudus dan menjadi anak-anak Allah dan memanggil Allah

sebagai Bapa. Roh Kudus membuat manusia menjadi milik Allah di dalam Yesus

Kristus . Namun demikian, manusia terus berjuang melawan dirinya sendiri di

dalam keinginan “daging” yang takluk pada dosa. Jadi, karunia Roh Kudus tidak

membebaskan manusia dari penjajahan dosa yang disebabkan oleh keinginan

daging.

147

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Rasul Paulus dapat dijadikan contoh dalam membahas mengenai “manusia

baru”. Semula, ia termasuk dalam kelompok orang yang menolak Tuhan Yesus

dan para pengikut-Nya. Ia selalu mencari para pengikut Yesus untuk dihukum

(Lihat Kisah Para Rasul 8:1b-3). Suatu ketika Saulus (nama Paulus sebelum

bertobat) menghadap Imam Besar dan meminta surat kuasa untuk dibawa ke

Damsyik supaya ia dapat menangkap tiap orang yang menjadi pengikut Yesus

untuk dibawa ke Yerusalem supaya dihukum. Dalam perjalanan ke Damsyik,

ada cahaya memancar dari langit mengelilinginya, kemudian ada suara yang

berkata: “Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?”. Sauluspun

menyahut: “Siapakah Engkau Tuhan?”. Suara itu menjawab Saulus: “Akulah

Yesus yang kau aniaya itu. Tetapi sekarang, bangunlah dan pergilah ke kota

dan Aku akan memberitahukan apa yang harus kau perbuat”. Ketika suara

itu hilang, Sauluspun menjadi buta, ia tidak dapat melihat. Saulus menuruti

perintah itu, ia masuk ke kota Damsyik, ia tidak dapat melihat selama tiga

hari. Tuhan memerintahkan Ananias salah seorang pengikut-Nya untuk pergi

menjumpai Saulus. Mulanya Ananias takut karena reputasi buruk Saulus yang

menganiaya para pengikut Yesus. Namun, Tuhan meyakinkannya untuk pergi

menjumpai Saulus. Ananias menjumpai Saulus, menumpangkan tangan

ke atas kepalanya serta membaptisnya dalam nama Yesus, seketika itu juga

Saulus dapat melihat lagi. Saulus dipenuhi oleh Roh Kudus, namanya bukan

lagi saulus melainkan Paulus, hatinya berkobar-kobar oleh kuasa Roh dan ia

memberitakan tentang Tuhan Yesus tanpa rasa takut. Orang-orang yahudi

yang mengetahui Paulus telah menjadi pengikut Yesus, mencari dan ingin

membunuhnya (Kisah Para Rasul 9:1-31). Paulus menjadi salah seorang Rasul

terkemuka yang memberitakan Injil ke berbagai tempat, ia memberitakan

Injil kepada orang-orang nonYahudi, ia dipenuhi oleh kuasa Roh Kudus yang

membaharui hidupnya. Rasul Paulus mengalami “hidup baru” di dalam Yesus

Kritus.

Dalam kaitannya dengan pembaharuan hidup, Rasul Paulus mengatakan

bahwa kalau hidup oleh Roh, maka kita tak akan menuruti keinginan daging

(bandingkan Galatia 5:16). Sebagai ganti perbuatan daging (Galatia 5:19-21),

maka kita akan menghasilkan buah Roh yakni “kasih, sukacita, damai sejahtera,

kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan

diri” (Galatia 5 :22-23). Sifat atau ciri-ciri ini adalah buah atau karya Roh Kudus

dalam kehidupan orang percaya. Walaupun demikian, kita harus mengatakan

bahwa karya Roh Kudus ini merupakan suatu proses yang tidak sekali jadi,

karena kita masih terus melawan kemanusiaan kita yang lama yang dikuasai

148

Kelas X SMA/SMK

oleh keinginan daging. Orang percaya membutuhkan pembaharuan hidup

secara terus menerus karena setiap saat manusia dapat jatuh ke dalam dosa

dan karena itu membutuhkan pembaharuan.

Kita bertumbuh menjadi orang “beriman” karena karya pembaharuan-

Nya. Bacalah Kitab Kisah Para Rasul 2 dimana setelah khotbah Petrus banyak

orang menjadi percaya dan dibaptiskan. Mengacu pada Kitab 2 Korintus 5:17,

pembaharuan itu merupakan pembaharuan total mencakup sifat dan karakter

maupun kepercayaan kita kepada Allah. Menurut Niftrik dan Boland, manusia

yang percaya haruslah menunjukkan tanda-tanda hidup baru dalam seluruh

kehidupannya.

C. Makna Pembaharuan bagi Diri Saya

Bacalah Kitab Galatia 5:22-23 yang menulis tentang hasil dari pekerjaan

Roh Kudus yang membaharui hidup orang percaya, kemudian tuliskan arti

pembaharuan bagi diri kamu:

Sumber: http://ssutawan.blogspot.com

Gambar 12.1 Roh Kudus turun pada hari Pentakosta

149

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

Arti pembaharuan bagi diri saya adalah:

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

Berdasarkan buah Roh yang tertulis dalam Kitab Galatia 5:22-23, nilailah

dirimu sendiri. Apakah kamu telah mengalami pembaharuan hidup sebagai

hasil pekerjaan Roh Kudus sebagaimana tertulis dalam Kitab Galatia 5:22-23?

NO

BUAH ROH

DIRI SAYA

tidak

pernah

jarang

seringkali

selalu

1.

Kasih

2.

sukacita

3.

Damai sejahtera

4.

Kesabaran

5.

Kemurahan

6.

Kebaikan

7.

Kesetiaan

8.

Kelemahlembutan

9.

Penguasaan diri

Bagaimana melakukan penilaian ini guru akan membimbingmu. Jika

hasil paling banyak adalah tidak pernah dan kadang-kadang, maka kamu

perlu berupaya untuk mewujudkan buah Roh dalam pikiran, perkataan

dan perbuatanmu. Banyak remaja pada masa kini menghadapi persoalan

menyangkut pengendalian diri, kemarahan, kekerasan dan lain-lain. Kamu

dapat membaca di surat kabar maupun menonton televisi bagaimana

remaja mengekspresikan kemarahan dan kekecewaan dengan cara yang

keliru. Permusuhan antarindividu yang merebak menjadi perkelahian diikuti

dengan kekerasan antarkelompok siswa maupun sekolah. Berbagai peristiwa

itu meninggalkan stigma negatif terhadap remaja sehingga muncul istilah

“kenakalan remaja” padahal tidak semua remaja seperti itu. Ada banyak remaja

150

Kelas X SMA/SMK

yang melakukan hal-hal luar biasa menolong sesama dan menjuarai berbagai

lomba yang dilakukan oleh lembaga sekolah dan lembaga lainnya pada aras

nasional maupun internasional. Menghadapi berbagai tantangan yang ada,

kamu dapat membuktikan bahwa kamu adalah manusia baru dengan cara

menerapkan buah roh dalam kehidupan kamu.

Kamu dapat mengerjakannya di buku yang lain sehingga buku ini bisa

dipakai lagi oleh adikmu atau orang lain.

D. Dampak dari Pembaharuan Allah bagi Orang Percaya

Sebelum Yesus naik ke surga, Ia telah menjanjikan datangnya Roh Kudus

yang akan mendampingi para rasul dan orang percaya supaya mereka selalu

dibimbing dalam kebenaran. Janji itu dipenuhi pada hari Pentakosta dimana

Roh Kudus turun kepada para rasul dan orang-orang percaya.

Dampak dari kepercayaan kepada Allah yang membaharui hidupmu

melalui Roh Kudus, yaitu:

a.

Yakin bahwa Allah berkuasa atas hidupmu dan bahwa kekuasaan-Nya tidak

dibatasi oleh ruang dan waktu. Kepercayaan ini melahirkan pengharapan

bahwa kamu pasti memiliki kehidupan yang lebih baik, mencakup kehidupan

sekarang maupun di masa depan. Pengharapan itu juga membuat kamu

mampu untuk mengubah semua sifat buruk yang ada dalam dirimu,

keraguan akan kuasa Allah menjadi percaya kepada Allah yang berkarya

dalam Yesus Kristus dan Roh Kudus. Kepercayaan itu memotivasi kamu

untuk menghilangkan berbagai ketakutan yang ada dalam diri kamu. Apa

saja ketakutan yang ada dalam diri kamu?

Dalam kaitannya dengan poin a di atas, apa yang dapat kamu lakukan

sebagai remaja SMA kelas X? Setelah menuliskannya, berdoalah

dengan sungguh-sungguh supaya Roh Kudus membimbing

kamu untuk mewujudkan perubahan yang kamu dambakan serta

menghilangkan semua yang lama yang harus kamu tinggalkan.

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

151

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

b.

Kuasa Allah melalui Roh Kudus juga dapat memperbaharui cara berpikir

dan bertindak kamu yang lebih banyak mengacu pada keinginan daging

menjadi mengacu pada keinginan Roh Kudus sebagaimana tercantum

dalam buah Roh.

Dalam kaitannya dengan poin b di atas, apakah yang dapat kamu

lakukan sebagai remaja SMA kelas X ?

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

c.

Kamu percaya bahwa Allah sedang bekerja dalam sejarah umat manusia.

Pekerjaan itu tidak hanya membaharui, namun mentransformasi dan

memulihkan semua hubungan yang telah rusak oleh dosa. Hubungan

antara manusia dengan Allah, manusia dengan sesama, dengan alam dan

lingkungan hidup. Khusus untuk hubungan antara manusia dengan alam,

hubungan yang tadinya telah dirusak oleh manusia yang bersifat serakah

mengeksploitasi dan merusak alam, kini dibaharui. Manusia dimungkinkan

untuk memiliki perspektif baru dalam memandang alam dan lingkungan

hidup. Yaitu, jika sebelumnya manusia cenderung merusak alam, kini

berkomitmen untuk memelihara alam lingkungan hidup. Bahwa manusia

dan alam saling membutuhkan, manusia membutuhkan alam dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya dan alam membutuhkan manusia untuk

menjaga serta memelihara kelestariannya. Dalam keyakinan penuh terhadap

pembaharuan Allah, tiap orang percaya terpanggil untuk merestorasi alam

yang telah dirusak dan dieksploitasi supaya generasi yang akan datang

dapat hidup dengan layak di bumi ini.

Dalam kaitannya dengan poin c di atas, apakah yang dapat kamu

lakukan sebagai remaja SMA kelas X ?

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

152

Kelas X SMA/SMK

d.

Kamu menjadi percaya bahwa manusia menjadi mitra Allah dalam

mengubah wajah dunia yang carut-marut oleh berbagai penindasan,

kemiskinan dan ketidakadilan menjadi dunia yang lebih berkeadilan, berani

berkata benar dan membela kebenaran, solider terhadap penderitaan

orang lain dan manusiawi.

Dalam kaitannya dengan dirimu, jika kamu percaya bahwa kamu

adalah mitra Allah dalam mengubah wajah dunia menjadi lebih baik,

sebagai remaja SMA kelas X apa yang dapat kamu lakukan ?

........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

Menurut Van Niftrik dan Boland pembaharuan hidup manusia tidak

terlepas dari keselamatan yang telah dikerjakan Allah di dalam Yesus Kristus.

Pembaharuan hidup tidak boleh terlepas dari aspek percaya. Hanya orang yang

percaya kepada Allah di dalam Yesus Kristus sajalah yang akan mengalami

pembaharuan hidup. Terkadang dalam diri kamu muncul berbagai pertanyaan

dan keraguan mengenai kuasa Allah di dalam Yesus Kristus, pertanyaan dan

keraguan mengenai Roh Kudus, bagaimana caranya kamu dapat menjawab

berbagai pertanyaan serta keraguan itu? Ada beberapa cara yang dapat kamu

lakukan: bergaul akrab dengan Allah melalui kesetiaan berdoa dan membaca

Alkitab, kesetiaan dalam beribadah dan mengikuti berbagai pertemuan

di kalangan remaja dan jemaat sehingga kamu tidak menjauhkan diri dari

persekutuan. Membangun iman dalam persekutuan amat penting, melalui

persekutuan kamu bertemu dengan sesama saudara seiman, mengekspresikan

iman kamu bersama-sama dengan mereka, kamupun dapat belajar dari

pengalaman sesama saudara seiman. Ada orang yang mengatakan jika tidak

sempat pergi ke persekutuan ibadah ataupun di gereja, tidak apa-apa cukup

mendengarkan mimbar agama Kristen di radio maupun televisi sudah cukup.

Benarkah pendapat tersebut? Ketika mendengar radio dan menonton tv kamu

hanya pasif mengikutinya dan tidak ada persekutuan di sana, sedangkan

dalam persekutuan umat, kamu merespons anugerah Allah melalui ibadah

dan kamu berkomunikasi dengan saudara-saudara seiman. Tiap orang percaya

membutuhkan persekutuan dalam mengekpresikan iman dan percayanya.

153

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

E.

Pendalaman Alkitab

Bagi diri dalam kelompok dan lakukan pendalaman Alkitab dari :

1.

Kitab Yeremia 31:31-34

2.

Kitab Yohanes 3:1-8

3.

Kitab 2 Korintus 5:16-21

Catatlah hal-hal penting mengenai pembaharuan hidup yang dilakukan

Allah bagi ciptaan-Nya dan apa artinya bagi remaja Kristen?

F. Rangkuman

Allah adalah pembaharu kehidupan melalui Roh Kudus. Tiap orang percaya

menikmati pembaharuan hidup baik jasmani maupun rohani di mana dalam

pembaharuan itu relasi manusia dengan Allah, sesama dan alam dipulihkan dan

dibaharui. Pembaharuan itu memberikan dorongan bagi manusia untuk hidup

dalam pengharapan kepada Allah. Manusia yang hidup dalam pengharapan

akan mampu hidup sebagai “manusia baru” di mana semua pikiran, perkataan

serta perbuatannya sesuai dengan perintah Allah.

Bagi remaja Kristen kepercayaan ini amat penting untuk dijadikan pegangan

hidup sehingga mampu menghadapi setiap tantangan yang ada. Berbagai

tantangan datang dari dalam maupun dari luar diri sendiri. Kehidupan yang

dijalani pada masa kini bukanlah kehidupan yang mudah karena berbagai

tantangan yang ada membutuhkan pegangan hidup untuk menghadapinya.

Sebelum Yesus naik ke

surga, Ia telah menjanjikan

datangnya Roh Kudus yang

akan mendampingi para rasul

dan orang percaya supaya

mereka selalu dibimbing dalam

kebenaran. Janji itu dipenuhi

pada hari Pentakosta dimana

Roh Kudus turun kepada para

rasul dan orang-orang percaya.